939 research outputs found

    EFEKTIFITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN INAIRN(LAWSONIA INERMIS L.) SEBAGAI ALTERNATIFRNPENGOBATAN IKAN LELE SANGKURIANG (CLARIASRNGARIEPINUS) YANG DIINFEKSI AEROMONAS HYDROPHILA

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun inai (Lawsoniainermis L.) terhadap bakteri Aeromonas hydrophila yang diinfeksikan pada ikan lelesangkuriang (Clarias gariepinus). Penelitian ini dilakukan secara eksperimental baikuji in vitro maupun uji in vivo dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap(RAL) dengan lima taraf perlakuan konsentrasi perendaman dan dua perlakuankontrol (kontrol + dan kontrol -), serta tiga pengulangan. Perlakuan yang diberikanmeliputi konsentrasi ekstrak daun inai; 1, 2, 3, 4, dan 5%. Penelitian ini dilakukanselama 15 hari. Hasil uji in vitro menunjukkan bahwa ekstrak daun inai efektifmenghambat bakteri A. hydrophila dengan nilai zona hambat untuk perlakuankonsentrasi 1, 2, 3, 4, dan 5% masing-masing adalah 5,45; 5,7; 6,5; 7,5; dan 9,6 mm.Hasil uji ANOVA pada uji in vivo menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun inaiberpengaruh nyata (

    ANALISIS HARGA KOMPONEN STRUKTURAL KONSTRUKSI GEDUNG PADA ZONA 12 DAN 13 DI PROVINSI ACEH

    Get PDF
    Provinsi Aceh merupakan salah satu wilayah yang rentan terjadi gempa bumi dan tsunami. Hal ini dipengaruhi oleh letak geografis Aceh di dekat pertemuan tiga lempeng yaitu lempeng Pasifik, Eurasia dan Australia. Salah satu gempa bumi terakhir terjadi di kabupaten Pidie Jaya tanggal 7 Desember 2016 dengan kekuatan 6,5 SR dan kedalaman pusat gempa bumi 8,7 km. Bencana tersebut mengakibatkan kerusakan fisik pada bangunan dan infrastruktur di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Pidie Jaya, Pidie, dan Bireuen. Kebanyakan bangunan yang rubuh adalah bangunan yang berlantai lebih dari satu lantai. Berdasarkan hal tersebut diperlukan perencanaan anggaran untuk pembiayaan sebuah bangunan tahan gempa. Perencanaan bangunan yang aman, stabil, dan tidak mudah roboh saat terjadi gempa bumi yang mengacu kepada aturan yang berlaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis harga yang dibutuhkan untuk pembangunan komponen struktural gedung pada zonasi gempa 12 (Kabupaten Pidie, Kabupaten Bener Meriah) dan 13 (Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Tengah). Pada penelitian ini terlebih dahulu disiapkan desain model struktur bangunan sedehana 2 lantai, bangunan tidak sederhana 2 lantai dan 4 lantai dengan struktur beton bertulang. Kemudian dilakukan perhitungan beban gempa berdasarkan respons spektrum setiap zona berdasarkan dengan wilayah gempa Aceh dan 3 kriteria faktor keutamaan gempa (FUG). Dari penelitian ini didapatkan Perubahan persentase disetiap zona memiliki peningkatan akibat dari FUG yang berbeda, rata-rata peningkatan pada BS2 bernilai (5,98%), pada TS2 (7,22%), dan pada TS4 (3,24%), dari rata rata tersebut menunjukan bahwa bangunan TS 2 memiliki jumlah harga bangunan dengan peningkatan tertinggi dari bangunan lainnya. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa zonasi gempa mempengaruhi harga komponen struktural yang diakibatkan dari beban gempa yang bekerja sesuai zonasi konstruksi bangunan.Kata kunci: Harga, komponen struktural, bangunan gedung, zona 12, zona 1

    TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH PUSAT DALAM MENJAMIN PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA WARGA YOGYAKARTA ATAS PEMBERLAKUAN INSTRUKSI WAKIL KEPALA DAERAH NOMOR K.898/I/A/75 TENTANG PENYERAGAMAN POLICY PEMBERIAN HAK ATAS TANAH KEPADA SEORANG WNI NON PRIBUMI DI YOGYAK

    Get PDF
    Dalam sistem Otonomi Daerah Indonesia, dikenal adanya sebuah daerah Istimewa yaitu salah satunya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam mengurus jalannya pemerintahan daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai beberapa keistimewaan, salah satunya adalah mengurus pertanahan nya sendiri. Dalam perjalanan mengurus urusan pertanahannya sendiri, dikeluarkan Instruksi Wakil Kepala Daerah Nomor K.898/I/A/75 Tentang Penyeragaman Policy Pemberian hak atas tanah kepada seorang WNI non Pribumi atau yang disebut Instruksi 75. Pemberlakuan tersebut akhirnya menyebabkan warga Yogyakarta etnis tionghoa tidak dapat memiliki tanah dengan status hak milik karena dianggap bukan merupakan WNI pribumi. Dalam penulisan hukum ini penulis menggunakan metode normatif yuridis. Yang berarti pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan Instruksi 75, sehingga ditemukan status keabsahan instruksi 75 dan terkait kenyataan empiris yang terjadi, Karena pemberlakuan diskriminatif tersebut, telah dilakukan berbagai upaya hukum namun tidak menghasilkan perubahan substansial, ditambah sebuah fakta bahwa Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tidak memiliki itikad baik dalam menyelesaikan permasalahan, karena itu berdasarkan ketentuan UUD NRI 1945 , maka yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan permasalahan Instruksi 75 adalah Pemerintah Pusat. Dalam menyelesaikan permasalahan instruksi 75, Pemerintah Pusat yang dikepalai oleh Presiden dapat mencabut Instruksi 75 dengan mengeluarkan sebuah Keputusan Presiden (Keppres) dan membentuk sebuah Badan Legislasi Nasional yang bertugas untuk mengharmonisasikan peraturan perundang-undangan sampai ketingkat paling bawah. Kata Kunci: Instruksi, Hak Asasi Manusia, Pemerintah Pusat

    TELAAH PEMIKIRAN K.H. TAUFIQUL HAKIM TENTANG KARAKTER GURU DALAM KITAB IRSY?D AL-MU‘ALLIM?N

    Get PDF
    Selama ini, kajian atas pemikiran K.H. Taufiqul Hakim sebagian besar terpusat pada karyanya, Amtsilati, dan sebagian kecil lagi mengenai karyanya dalam bidang tafsir, hadis, anti terorisme dan etika murid. Sama sekali belum ada kajian mengenai pemikirannya tentang karakter guru, padahal peran guru dalam keberhasilan pembelajaran siswa tidak dapat diabaikan. Artikel ini bertujuan untuk mengisi kekosongan tersebut, yaitu kajian pemikiran K.H. Taufiqul Hakim mengenai karakter guru dalam kitab Irsy?d Al-Mu‘allim?n. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif-analitis. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang tumpuan utamanya adalah dokumentasi, karena objek material penelitian ini adalah pemikiran yang tertuang dalam sebuah literatur. Metode analisis yang dipakai adalah Analisis Isi (content analysis), yaitu menyusuri kandungan dari teks yang terdapat dalam kitab Irsy?d Al-Mu‘allim?n. Analisis atas data yang diperoleh menunjukkan bahwa pemikiran K.H. Taufiqul Hakim mengenai karakter guru berpusat pada tiga topik, yaitu konsep guru sejati, tipologi guru dan kepribadian guru. Konsep guru sejati dicirikan oleh dua hal, yaitu guru yang berkepribadian dan punya relasi baik dengan muridnya. Selain itu, terdapat 6 tipologi guru ditinjau dari beberapa segi. Terakhir, terdapat dua corak kepribadian guru, yaitu guru yang menyenangkan dan guru yang merusak metal muridnya

    PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap struktur modal pada perusahaan non keuangan di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 hingga 2016. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan 36 observasi. Pecewise linear regression model digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil menunjukan bahwa kepemilikan manajerial dan institusional berpengaruh terhadap struktur modal. Penelitian menemukan hubungan non-monotonik antara fraksi kepemilikan saham manager dan struktur modal. Hasil menemukan bila efek monitoring hypothesis berpengaruh dominan saat kepemilikan berada dibawah 5%. Pengaruh negatif entrenchment terjadi saat kepemilikan antara 5% hingga 25%. Saat kepemilikan manajerial berada diatas 25% merefleksikan alignment of interest hypothesis. Peneliti juga menemukan hubungan positif signifikan antara kepemilikan institusional dan struktur modal. Kata Kunci: Managagerial Ownership, Institusional Ownership, Capital Structure, Managerial Entrenchment, Interest Alignment, Monitoring Hypothesis

    SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    RINGKASANSebelumnya pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh semua data pegawai , data golongan, potongan dan tunjangan serta semua yang berpengaruh ke penggajian masih didata secara manual, dengan masih digunakannnya sistem manual dengan Microsoft Excel penggajiannya tidak akan tersimpan dalam database. Hal tersebut akan berdampak pada pembuatan slip gaji yang sering terlambat dan perhitungannya kurang tepat serta laporan yang akan disajikan kepada Kepala Dinas juga tidak dapat segera terlaksana dikarenakan harus menyusun data gaji karyawan satu persatu lagi. Sintem gaji adalah komponen biaya yang secara terjadi dalam peyelenggaraan instansi dan sangat penting, karena berkaitan dengan motivasi pegawai. Sitem akuntansi gaji pegawai merupakan rangkaian prosedur perhitungan dan pembayaran gaji secara menyeluruh bagi pegawai secara efisien dan efektif.Prosedur yang digunakan merupakan prosedur pencairan dana yang bersifat langsung karena untuk pembayaran gaji. Bendahara pengeluaran terlebih dahulu membuat Rekap Keseluruhan Pembayaran Pegawai, Tenaga Honorer, dan UPTD pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Banda Aceh sebelum pembuatan SPP. Bendahara Umum (BUD) kemudia memberikan data rekap pegawai kepada Operator gaji untuk dicetak daftar gaji. Kemudian dikembalikan kepada BUD untuk dibuat SPP. Setelah itu SPP diserahkan kepada Pengguna Anggaran melalui Pihak Yang berwenang untuk diterbitkan SPM (Surat Perintah Membayar)Tentunya dengan sistem akuntansi gaji pegawai yang baik akan memotivasi semangat kerja pegawai yang kurang produktif dan mempertahakan karyawan produktif

    ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KERJA DI BAGIAN PENDAFTARAN RAWAT INAP DAN GAWAT DARURAT BERDASARKAN BEBAN KERJA DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL PADA TAHUN 2017

    Get PDF
    Berdasarkan survei awal jumlah petugas pendaftaran rawat inap dan gawat darurat ada 5 petugas. Petugas pendaftaran melayani pendaftaran pasien dibagi menjadi 3 shift yaitu pagi, siang dan malam. Pelayanan pendaftaran pasien lambat dan antrian pasien cukup panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja dan kebutuhan petugas pendaftaran rawat inap dan gawat darurat di RSUD dr. H. Soewondo Kendal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah 5 petugas pendaftaran rawat inap dan gawat darurat. Objek penelitian ini adalah pasien rawat inap dan gawat darurat. Hasil pengamatan di RSUD dr. H. Soewondo Kendal menunjukkan, petugas sudah melakukan tugas sesuai dengan deskripsi pekerjaan. Waktu kerja tersedia petugas pendaftaran rawat inap dan gawat darurat adalah 2664 jam. Kuantitas kegiatan pokok tahun 2017 petugas pendaftaran rawat inap 23310 pasien pertahun, petugas pendaftaran gawat darurat 20313 pasien pertahun. Standar beban kerja petugas pendaftaran rawat inap 21956 pasien pertahun, petugas pendaftaran gawat darurat 39467 pasien pertahun. Berdasarkan metode WISN, kebutuhan petugas pendaftaran rawat inap dan gawat darurat adalah 9 petugas, Rumah Sakit perlu menambah 4 petugas sehingga pelayanan pendaftaran rawat inap dan gawat darurat dapat berjalan lancar

    Tourism Sector Village Development Sebuah Kajian Pustaka Terstruktur (Systematic Literature Review)

    Get PDF
    Penelitian memiliki tujuan untuk dapat menggali pemahaman tetntang perencanaan pembangunan di wilayah perdesaan secara berkelanjutan dengan menggunakan metode Literature Review yaitu dengan membaca dan menggali kembali pokok-pokok pikiran mengenai tema yang sama untuk dapat menambahkan ide baru serta pendapat penulis mengenai topik yang akan diangkat. Kemudian dengan digunakannya review paper pada penelitian ini yang berbasis literature review penulis juga dapat melihat sisi kekurangan dari penelitian-penelitian sebelumnya sehingga dengan hal ini penulis dapat melakukan perbaikan dan perumusan yang lebih teratur. Selanjutnya ada beberapa hal yang sangat perlu dilakukan sebelum melakukan review artikel suatu jurnal, diantaranya yaitu: Mencari jurnal yang memang sesuai dengan topik yang akan diangkat oleh peneliti, Membaca dengan teliti dan memahami keseluruhan isi dari jurnal, dan peneliti perlu mencoba untuk menuliskan kembali dengan pemahaman dan ide penulisan sendiri sehingga dapat mudah dipahami oleh peneliti dan yang membaca hasil dari tulisan. Berdasarkan dari penjelasan yang sudah peneliti jelaskan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa mereview jurnal adalah tulisan yang berisi tentang ringkasan-ringkasan penelitian ilmiah terhadap topik-topik tertentu. Sehingga hal ini tentu saja bisa dapat dianggap sebagai suatu ringkasan atau juga evaluasi dari sebuah tulisan orang lain. Penelitian ini juga mengungkap bahwa di dalam sebuah proses perencanaan pembangunan pedesaan sangat perlu memiliki sebuah padoman terhadap dampak-dampak sebab akibat dari perencaaan pembagunan sehingga tidak menyebabkan terjadi permasalahan dalam proses pembangunanya dengan melihat pada dampak lingkungan yang nantinya akan diakibatkan dari pembangunan proyek apalagi di tingkatan desa. Dimana desa masih banyak yang memiliki karakteristik tradisional pada masyarakatnya dan di desa masih kental akan budayanya. Proses perencanaan pembangunan harus dapat memikirkan kebutuhan dan keuntungan masyarakat desa tanpa merusak ekosistem di desa dan memberikan efek yang baik kepada masyarakat terutama pada bidang perekonomi dan kesejahterannya. Adapaun keterbatasan pada penelitian ini yaitu contoh dari artikel yang diambil berbeda dengan kondisi yang ada di setiap negara sehingga hal ini sangat perlu adanya pemahaman yang kritis tentang sistem pemerintahan pada beberapa contoh artikel- artikel yang akan dijadikan sebagai rujukan selain itu juga sangat perlu adanya pertimbangan- pertimbangan khusus untuk menentukan persamaan serta -penemuan-penemuan baru dari artikel yang akan di jadikan bahan rujukan untuk dapat mengembangkan ide-ide baru sesuai dengan topik dan judul yang nantinya akan dipilih. Pada penelitian berikutnya sangat perlu memahami terlebih dahulu pokok-pokok yang sesuai dengan judul dan fokus pada penelitian dengan menyesuaikan pada hal-hal baru yang akan digali dan dicari sehingga dapat disesuaikan dengan judul yang di angkat

    Fenomena Narsisisme Religius Kolektif dan Ajaran Sufi sebagai Upaya Pengobatan dan Pencegahannya

    Get PDF
    One example of collective religious narcissism phenomenon which could be found in this age is ISIS, an organization that is arrogant, feel the most right, superior, and devalues others. This article presented a theoretical framework of those narcissism phenomena in the contemporary age that mingled with the presence of social media, a virtual world, and the emergence of an interconnected global society. This research investigated the conceptual and empirical trajectory of how collective narcissism can infect religious groups which are then called collective religious narcissism. The further analysis discussed how Sufi teachings could potentially be applied as a neutralizing strategy (treatment) or preventing the destructive tendency of collective religious narcissism. This study used qualitative research methods through a literature study approach by investigating several previous relevant studies. The data analysis employed the social psychology perspective. The result of this research is that the term introduced by Sigmund Freud (narziβtisch) was developed by Robert Waelder to become “narcissistic personality”, then experienced Heinz Kohut’s specification as “narcissistic personality disorder” and was further expanded by Agnieszka Golec de Zavala to become “collective narcissism” which may manifest in the sphere of nationalism, ethnocentricism, to the realm of religion. Some of the characteristics of collective religious narcissism are feeling the group is superior, the kindest and the most impeccable, having extensive desire to be recognized, a lack of empathy, and a tendency to exploitative behavior. This phenomenon could be widely observed on social media, particularly regarding the contestation of truth claims. This will have impacts on social segregation, political polarization, and infectious hatred. The values of the Sufi teachings that are considered effective in reducing these negative potencies are muḥāsabah, al-ḥazm, tawāḍu’, and maḥabbah

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU BERGAMBAR PADA MATERI MENERAPKAN PROSEDUR INTERVIEW MATA PELAJARAN KOMUNIKASI BISNIS SISWA KELAS X PEMASARAN DI SMKN 2 BUDURAN SIDOARJO

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan media kartu bergambar pada materi menerapkan prosedur interview yang dipakai kelas X Pemasaran di SMKN 2 Buduran Sidoarjo, untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran kartu bergambar, dan untuk mengetahui respon siswa terhadap media pembelajaran kartu bergambar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development / R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminatee (penyebaran). Namun pada penelitian ini hanya sampai tahap develop (pengembangan).Teknik pengumpulan data menggunakan angket terbuka dan tertutup. Angket terbuka menghasilkan data kualitatif yaitu berupa telaah dari para ahli. Sedangkan angket tertutup menghasilkan data kuantitatif yaitu berupa validasi dari para ahli dan respon siswa. Hasil persentase validasi dari para ahli diperoleh berdasarkan perhitungan skor menurut skala Likert, sedangkan respon siswa menggunakan skala Guttman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase dari validasi ahli materi adalah 92% dengan kriteria sangat layak dan rata-rata presentase dari validasi media adalah 98% dengan kategori sangat layak. Sementara hasil angket respon siswa menunjukkan rata-rata persentase 93% dengan kategori sangat layak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran kartu bergambar layak digunakan dalam proses pembelajaran. Kata Kunci: Pengembangan Media Pembelajaran, Kartu Bergambar, Menerapkan Prosedur Interview. AbstractThis research aims to find the process of developing pictorial card learning media on material of applying the interview procedure that used for 10th grader of Marketing in Vocational High School 2 Buduran Sidoarjo, the feasibility of pictorial card as a learning media and student’s response to pictorial card as a learning media. The kind of research that used in this research is Research and Development (R&D) with 4D development model consisting of four stages covering Define, Design, Develop and Disseminate. But this research is only reached the develop stage.Data collection techniques that used in this research are opened questionnaire and closed questionnair. The opened questionnair generate a qualitative data constitute the analysis from experts. The closed questionnair generate a quantitative data constitute the validation from experts and student’s response. Persentage result of validation from experts obtained from calculate the scor based on Likert scale and student’s response using Guttman scale.The result of this research show that the persentage value from material expert’s validation amounted 92% with very feasible category and media expert’s validation amounted 98% with very feasible category. Meanwhile the result of student’s response amounted 93% with very feasible category. Thus, pictorial card is very feasible to be used as the learning media in learning process. Keyword: The Development of Learning Media, Pictorial Card, Applying the Interview Procedur
    • …
    corecore